Buat kamu,
Yang akhir pekannya berantakan,
Yang rencana-rencana terpaksa batal,
Dan yang pagi harinya hanya terbuai bantal,
Dengar lah dia barang sebentar,
Bicara rindu
Bicara haru
Luangkan ruang imajimu
Bernyanyi merdu
Bernyanyi sendu
Bebaskan birunya hatimu
Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka
yang terdengar di dalam Dialog Hujan
Karena hujan hanya ingin memelukmu lebih erat kali ini.
dalam birunya rindu,
dan sendunya haru.
~no where, 12 February 2017
ketika lari pagi dan ‘hang out’ sore runam oleh hujan.